PHINTAS DAILY REPORT 22 DESEMBER 2020
View PDF
22 Dec 2020

GLOBAL MARKET REVIEW

Mayoritas Indeks-indeks di Wall Street terkoreksi pada penutupan perdagangan Senin (21/12). Salah satu pemicunya adalah kabar mengenai new Coronavirus strain di Inggris yang mendasari larangan penerbangan dari dan ke Inggris oleh beberapa negara di Eropa. Terkait hal tersebut, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa new Coronavirus strain tersebut tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah dari informasi awal yang berhasil dikumpulkan, dan saat ini penelitian terkait virus tersebut masih dilakukan. Disamping berita mengenai COVID-19, sikap wait and see pelaku pasar di AS terhadap rilis data consumer confidence AS di Desember 2020 dan data PDB Q3-2020 AS juga turut mempengaruhi pergerakan indeks-indeks di Wall Street.

Searah dengan mayoritas indeks Wall Street (21/12), mayoritas bursa di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/12). Serupa dengan Wall Street, new Coronavirus strain, dan keputusan Pemerintah Inggris untuk menerapkan lockdown di London dan beberapa kota di bagian tenggara Inggris menjadi katalis negatif. Kebijakan pembatasan penerbangan dari dan ke Inggris oleh beberapa negara di Eropa turut memberikan sentiment negatif bagi mayoritas bursa di Eropa (21/12).

Mendapatkan arahan negatif dari bursa di Eropa dan indeks-indeks di Wall Street (21/12), NIKKEI (-0.64%), ASX200 (-0.35%) dan KOSPI (-0.56%) dibuka melemah pada pagi ini (22/12). Data penjualan ritel Australia November 2020 dijadwalkan rilis pagi ini (22/12).

 


DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6180] [Pivot : 6100] [Support : 6015]

IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini (22/12). Serupa dengan sentimen yang menekan Wall Street dan mayoritas bursa di Eropa (21/12), kekhawatiran mengenai new Coronavirus strain diperkirakan turut menekan IHSG hari ini (22/12). Masih terkait COVID-19, pelaku pasar mencermati upaya Pemerintah Indonesia untuk menekan potensi penularan COVID -19 selama periode libur Natal dan Tahun. Masih dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati perkembangan isu reshuffle Kabinet oleh Presiden Joko Widodo.

Seiring dengan sentimen diatas, pelaku pasar dapat mempertimbangkan trading buy saham-saham seperti GIAA dan IRRA yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (22/12). Selain kedua saham-saham tersebut, pelaku pasar juga dapat mencermati saham-saham consumer goods seperti SIDO, KINO, MYOR dan ICBP yang mulai menunjukan indikasi rebound.






PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com